Senin, 15 Juni 2009

darah untuk senyummu


Muncul dari balik tipisnya kulit

Mengucur oleh sebuah sayatan kecil

Merahnya menyertai perih dan sakit

Merambat keseluruh bagian saraf terkecil

Saat saraf-sarafku mengikuti rasa perih

Ada satu bagian yang takkan pernah berubah walausebuah pedang menembusnya

Sebuah rasa di dalam hati yang terdalam

Hingga apapun yang bisa mengisinyatakkan bisa memenuhi hati yang kecil itu

Karena telah terpenuhi oleh rasa yang membahagikannya

Hanya secercah harapan yang kecil

Untuk membuat sebuah simpul sinyum di wajah pendambanya

I’goe created

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda